Dalam mengembangkan bisnis, branding menjadi salah satu aspek penting yang tidak bisa dipisahkan. Bisnis yang terus berkembang maju dibaliknya terdapat komunikasi yang baik dengan konsumen, dari komunikasi yang baik ini akan mempertahankan loyalitas konsumen terhadap bisnis kita.
Branding menjadi aktivitas bagi bisnis untuk berkomunikasi dengan konsumen, stakeholder hingga relasi bisnis lainnya agar mendapatkan respon baik berupa citra yang baik, persepsi masyarakat terhadap bisnis mu hingga keputusan pembelian.
Branding tidak sebatas pada pembuatan visualisasi seperti logo hingga color palette dari produk atau jasa dari bisnis kita, namun lebih dari itu. Logo hanyalah satu dari sekian bagian proses branding sebuah bisnis.
Branding yang baik membantu meningkatkan performa bisnis!
Branding yang kuat memberikan peluang bisnis kita untuk tetap eksis di pasaran di tengah kompetitor yang bermunculan. Kuatnya brand pada merek kita memberikan karakter yang melekat sehingga tidak mudah tergantikan oleh kompetitor-kompetitor yang baru diketahui oleh konsumen. Namun, tetap saja dengan branding yang kuat juga perlu diiringi konsistensi terhadap branding tersebut.
Ragamnya kebutuhan bisnis juga perlu disesuaikan, branding apa yang bisa membantu menguatkan eksistensi bisnismu. Perlu menganalisis secara strategis untuk menemukan jenis branding yang cocok, kami membuka kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai branding yang dibutuhkan bisnismu.
💡Lesson learned: melakukan branding juga memerlukan strategi, agar branding yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
1. Produk Branding
Mengapa Coca-cola masih menjadi merek yang laris di pasaran meski banyak produk dengan rasa yang sama bahkan dengan harga jauh lebih murah? Tepat sekali, produk branding. Bukan hanya sekedar minuman bersoda, polar bear hingga Santa Claus, Coca-cola menjadi minuman ikonik khas negeri Paman Sam. Persepsi tentang minuman soda ini (sebagai sesuatu yang jauh lebih dari sekadar air gula berkarbonasi) adalah branding produk yang sukses.
Singkatnya, produk branding adalah proses membranding produk itu sendiri agar bisa menonjol di lautan produk-produk sejenis di pasaran. Tidak hanya menonjol namun juga mampu terkoneksi dengan konsumen.
Layaknya branding perusahaan yang bertujuan meningkatkan citra, reputasi dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan, produk branding bertujuan meningkatkan kepercayaan atau trust konsumen dan penjualan terhadap produk.
Tonjolkan keunikan produk kamu!
Jelaskan keunikan produk kamu secara akurat. Gali lebih dalam untuk siapa produk kamu, pasar seperti apa yang membutuhkan produk kamu, dan apa keunikan produk kamu. Eksplorasi faktor-faktor berikut untuk menemukan jawabannya:
Value kamu. Jika kamu orang yang memiliki concern terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim, mungkin isu keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability) menjadi goals atau tujuan bisnismu.
- Value konsumen. Nilai apa yang dicari oleh konsumen yang bisa ditemukan melalui produk mu, apa yang bisa membuat mereka (konsumen) memiliki ketertarikan terhadap produk mu.
- Di mana ‘tempat’ produkmu. Menganalisis target pembeli membantu menemukan tempat yang sesuai di mana seharusnya produk mu bersaing di pasaran.
Karakter yang membuat produk kamu menonjol dari produk kompetitor. Produk kamu akan bersaing dengan produk-produk lain di pasaran
2. Company Branding
Company Branding merujuk pada image perusahaan atau identitas perusahaan. Termasuk didalamnya menjelaskan visi-misi perusahaan, nilai-budaya perusahaan, tujuan perusahaan, hingga personaliti atau image perusahaan. Corporate branding membantu membedakan perusahaan atau bisnis kamu sehingga lebih menonjol dibandingkan dengan kompetitor.
Salah satu poin yang harus diingat perihal Company Branding adalah orang tidak lagi ingin membeli karena sebuah bisnis saja, sebaliknya mereka ingin membeli atas nilai perusahaan yang sesuai dengan value mereka. Di sinilah corporate branding berperan, menunjukan kepribadian atas bisnis kamu, sisi kemanusiaan yang ada dalam bisnismu.
💡 Poin: Orang tidak lagi membeli produk karena sebuah bisnis, namun nilai atau citra perusahaan atas bisnis tersebut.
Company Branding mencerminkan apa yang kamu perjuangkan melalui bisnis, tujuan atau misi yang ingin kamu capai, hingga kepada siapa kamu berdampak. Lalu, bagaimana memulai company branding untuk bisnismu?
Ketika membicarakan kekuatan branding, melibatkan berbagai pihak menjadi salah satu taktik menguntungkan bagi bisnis kamu. Bukan hanya memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang kamu miliki, namun juga pihak luar seperti konsumen hingga stakeholder.
Komunal branding menjadi salah satu strategi ideal bagi pelaku bisnis dalam proses mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar. Di Indonesia, komunal branding tidak sedikit diaplikasikan oleh pelaku UMKM atau kelompok masyarakat yang memilih mengembangkan suatu produk secara bersama-sama atau berkelompok.
Komunal branding merupakan kegiatan dalam meningkatkan kualitas produk, kapasitas perusahaan, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan promosi dan pemasaran di bawah satu merek yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (community) secara bersama-sama.
Komunal branding menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dan mengembangkan produknya melalui sebuah wadah secara kolektif. Dengan melibatkan berbagai pihak dengan berbagai kemampuan yang spesifik, komunal branding tidak sebatas memberikan nilai pada finansial atau keuntungan saja, namun memberikan komunitas mu sebuah merek yang merepresentasikan nilai dan kepercayaan yang pada akhirnya menarik konsumen hingga berbagai stakeholder.
Pengrajin batik Bakaran Wetan menjadi salah satu wujud dari komunal branding dengan menggunakan merek ANARGHYA yang dimiliki oleh 5 orang. Merek dagang ANARGHYA dapat digunakan untuk produk batik tulis yang dihasilkan 5 orang pengrajin batik sekaligus sebagai Komunal Branding untuk Desa Bakaran Wetan.
Ada pula komunal branding yang dilakukan oleh Pemprov Jatim dalam produksi dan pemasaran kopi yang dikelola secara kolektif beberapa desa, kecamatan hingga kabupaten. Peranan multi pihak bukan hanya berasal dari masyarakat, namun juga kontribusi oleh pemerintah, akademisi, bisnis hingga media.
4. Event Branding
Apa yang membedakan acara yang bagus dengan acara yang terbaik? Beberapa orang mungkin menilai karena makanan, ada juga karena hiburan di dalamnya. Lebih dari itu, acara yang terbaik adalah tentang memberikan pengalaman kepada semua orang yang terlibat dalam acara itu. Persepsi dan reputasi acara tersebut semuanya bergantung pada branding yang dibangun.
Branding acara yang sukses tak sedikit bergantung pada detil-detil kecil yang dilakukan. Setiap keputusan yang diambil, dari kata yang ditulis dalam email marketing hingga bagaimana proses pendaftaran pada acara, hal-hal tersebut memengaruhi bagaimana audiens memandang acara tersebut.
Event branding merupakan bagaimana kamu mengekspresikan identitas sebuah acara atau perusahaan. Event branding memiliki peranan sebagai perpanjangan dari strategi pemasaran perusahaan yang lebih luas. Melibatkan semua elemen perusahaan termasuk di dalamnya tampilan dan nuansa di lokasi serta elemen pemasaran.
Event branding menjadi metode yang luar biasa dalam mengkomunikasikan apa acara mu dan value apa di dalamnya termasuk di dalamnya value perusahaan kepada target audiens. Selain berorientasi pada keuntungan finansial tentu saja, event branding berdampak pada bisnis atau perusahaan secara keseluruhan. Terdapat beberapa goals dari event branding, diantaranya; mengkomunikasikan visi dari acara, mendapatkan pengakuan, menarik sponsor dan vendor hingga menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas.
Melakukan branding bukan ketika bisnismu telah menjadi bisnis yang besar, justru branding adalah langkah dalam meningkatkan awareness, dan bertumbuhnya sebuah bisnis. Sudah menemukan jenis branding apa yang dibutuhkan bisnismu? Tidak perlu buru-buru, kami membuka peluang berdiskusi untuk meningkatkan bisnis kamu.
Mari diskusi lebih lanjut di kolom komentar 🤝
0 Komentar